Selasa, 21 Desember 2010

resume kelompok 9 (Kinerja Pendidik Dalam Supervisi Pendidikan)

Resume kelompok 9
Kinerja Pendidika Dalam Supervisi Pendidikan

Secara morfologis Supervisi berasalah dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan –orang yang berposisi diatas, pimpinan-- terhadap hal-hal yang ada dibawahnya. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human, manusiawi. Kegiatan supervise bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinnaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.
Secara sematik Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. Supervisi juga berkembang yang bersifat : sistematis yaitu dilaksanakan secara teratur berencana dan berkelanjutan, selajutnya yaitu objektif dalam pengertian ada data yang didapat berdasarkan observasi nyata bukan berdasarkan tafsiran pribadi, dan yang terakhir menggunakan alat pencatat yang dapat menggunakan informasi sebagai umpan baik untuk mengadakan penilaian terhadap proses pembelajaran di kelas. Seorang supervisi yang baik memiliki lima keterampilan dasar yaitu:
• Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan
• Keterampilan dalam proses kelompok
• Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan
• Keterampilan dan mengatur personalia sekolah
• Keterampilan dalam evaluasi
secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan yaitu
 Meningkatkan mutu kinerja guru
 Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik
 Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa
 Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan
 Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.
Prinsip supervisi pendidikan yang pertama adalah prinsip ilmiah yang cirinya setiap kegiatan supervisi dilaksanakan secara sistematis, berencana dan berkelanjutan. Yang kedua adalah prinsip demokratis yaitu servis dan bantuan yang di berikan kepada guru berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan kehangatan sehingga guru-guru merasa aman untuk mengembangkan tugas-tugasnya. Yang ketiga adalah prinsip kerjasama yaitu mengembangkan usaha bbersama. Yang keempat adalah prinsip konstruktif dan kreatif yaitu setiap guru akan merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreativitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar